MEDAN DI TERROR BOM!!

Warga dan aparat di Binjai, Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan koper hitam berisi bom rakitan, Sabtu (5/3). Benda berbahaya itu ditemukan hanya 3 hari setelah kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke kota itu.Informasi dihimpun, di dalam koper yang ditemukan itu juga didapati gulungan kabel warna merah, senjata api rakitan, magazen senjata M16 penuh peluru, 3 magazen senjata FN 45, ratusan butir peluru, magazen FN 45, sekotak amunisi FN dan 2 plastik amunisi FN. Selain itu ditemukan pula peta dan dua kertas berisi petunjuk membuat senjata, serta dua pakaian daster.
Koper itu ditemukan di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Jalan Bangau Lingkungan IX Kelurahan Mencirim, Binjai Timur sekitar pukul 08.00 WIB. Penemunya seorang buruh galian C bernama Desra Yuda alias Komeng, warga Binjai Utara. "Pas lewat saya lihat ada koper, waktu dibuka rupanya isinya diduga bom yang dililit lakban," katanya.
Desra langsung melaporkan temuan ini kepada warga. Pihak kepolisian pun dihubungi. Mereka datang ke lokasi dan memasang garis polisi di sekitar lokasi.
Tim Gegana Brimob Polda Sumut kemudian tiba di sana. Petugas mengenakan pakaian khusus mengangkat dan memasukkan bom itu ke dalam bom basket, kemudian meledakkannya. "Bom itu berisi paku, belerang dan benda-benda lainnya," kata seorang petugas.
Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solihin turun langsung ke lokasi penemuan koper hitam itu. Dia menyaksikan langsung penanganan benda berbahaya itu. "Kita di sini melaksanakan prosedur penanganan dulu, protapnya ada. Yang jelas kita masih lidik," katanya.
Dia mengatakan mereka akan berusaha mengungkap pemilik koper berisi bom, senpi, amunisi, peta dan petunjuk pembuatan senpi itu. Untuk itu, mereka berkoordinasi dengan Brimob Polda Sumut. "Ada ahlinya nanti dari sana yang akan menyimpulkan itu semua," ujarnya.
Temuan koper berisi bom ini hanya 3 hari setelah kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Binjai. Orang nomor satu di republik ini mengunjungi kota itu pada Rabu (2/3) untuk memantau langsung pembangunan rel kereta api dan jalan tol.